Minggu, 02 Januari 2011

PerkIat TImNaS

Timnas Bidik Emas SEA Games & Pra Olimpiade
Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan terancam gagal masuk timnas.
Jum'at, 31 Desember 2010, 23:43 WIB
Edwan Ruriansyah
Timnas Indonesia berlatih (ANTARA/Andika Wahyu)
VIVAnews - Kegagalan Indonesia merebut Piala AFF 2010 telah dilupakan. Timnas kini mulai konsentrasi ke agenda berikutnya, membidik Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.

Jika Timnas Senior mewakili Indonesia di Piala AFF, maka kini giliran Timnas U-23 tampil di Pra Olimpiade dan SEA Games. Pelatihnya masih sama, Alfred Riedl.

Pelatih asal Austria ini memang dikontrak selama 2 tahun untuk menukangi Timnas Senior dan Junior. Riedl sukses memenuhi target lolos ke final Piala AFF. Dan kini tantangan dan target terbesarnya  membawa Indonesia meraih medali emas alias menjadi juara SEA Games.

Kali ini, Riedl diharapkan bisa mempersiapkan tim lebih matang. Beda dengan Timnas Senior ke Piala AFF yang terhitung hanya sekitar 4 bulan.

Persiapan Tim U-23 dimulai sejak Januari. Karena Indonesia akan tampil di Pra Olimpiade 2012. Sedangkan SEA Games akan digelar di Jakarta dan Palembang, 11-23 November 2010.

Riedl dan tim pelatih akan menggelar seleksi tahap I pada 7-9 Januari 2011. Pemain dijadwalkan sudah datang ke pemusatan latihan pada 5 Januari 2011.

"Untuk tahap ini, dipanggil 75 pemain," kata Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Iman Arif.

Untuk seleksi tahap ini, salah satu nama yang dipanggil yakni Kim Jeffrey Kurniawan. Pemain blasteran Indonesia-Jerman ini telah berstatus WNI sejak 6 Desember 2010.

Berikutnya, seleksi Tahap II akan digelar pada 11-13 Januari 2011. Untuk tahap ini, pemain timnas diciutkan menjadi 23.

Dari deretan pemain Timnas Senior, Irfan Bachdim, Oktovianus Maniani, Yongki Ari Bowo, Johan Juansyah dan kiper Kurnia Meiga mendapatkan dispensasi tak harus ikut seleksi. Kualitas mereka dianggap sudah teruji.

Alhasil, seleksi tahap II akan diikuti 26 pemain. Mereka akan menjalani pemusatan latihan mulai 26 Januari 2011.

Setelah sekitar sebulan, Garuda Muda ini akan menjalani laga Pra Olimpiade melawan Turkmenistan, 23 Februari 2011. Laga-laga Pra Olimpiade melawan tim-tim Asia ini bisa menjadi sparring bagus bagi Timnas.
Beda dengan jelang Piala AFF. Praktis, Indonesia hanya melakoni ujicoba melawan Uruguay, Maladewa, Timor Leste dan Taiwan. Dan hanya Uruguay lawan tangguh Indonesia.

Beda dengan Malaysia yang timnya sudah terbentuk sejak 2008. Pelatih Rajagobal Khrisnasamy juga menjadi arsitek Malaysia kala menjadi juara SEA Games 2009.

SEA Games

Para pemain terbaik yang menunjukkan kualitasnya di Pra Olimpiade akan menjadi kerangka tim SEA Games. Seleksi Tim SEA Games baru dimulai pada 15 Maret 2011.

April 2011, para pemain yang terpilih akan menjalani pemusatan latihan di Austria. Di Negeri Riedl ini, Garuda Muda akan digembleng selama April-Mei 2011.

Riedl dan asistennya Wolfgang Pikal bisa menggunakan 'Koneksi Austria.' Terutama untuk mencari lawan latih tanding berkualitas.

Saat pulang ke Tanah Air, mereka sudah siap secara teknis dan mental menghadapi semua lawan. Tentu, beberapa agenda ujicoba telah disusun PSSI untuk menguji kemampuan mereka. salah satunya yakni Turnamen U-23 ASEAN.

"Kami akan mengusahakan agar event ini bisa digelar di Indonesia," kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes.

PSSI tampaknya akan memanfaatkan euforia suporter Indonesia selama pagelaran Piala AFF 2010. Apalagi, laga-laga Timnas selama ini memang menjadi hiburan bagi Bangsa Indonesia.

Pada Agustus-Oktober 2011, Timnas Indonesia tinggal menyempurnakan persiapan. Mereka akan menjalani serangkaian ujicoba. Pasukan Garuda diharapkan siap luar dalam di SEA Games 2011.

Medali emas SEA Games 2011 tak bisa ditawar lagi, karena pesta olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara ini akan digelar di Tanah Air. Kontingen Indonesia juga sudah menargetkan untuk menjadi juara dengan meraih medali terbanyak di SEA Games.

Biasanya, medali emas sepakbola memang menjadi pelengkap juara SEA Games. Juara SEA Games tanpa meraih medali emas sepakbola ibarat sayur tanpa garam.

Terancam Tanpa Irfan Bachdim

Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, menegaskan pelatih Alfred Riedl siap menjalani seleksi timnas Indonesia U-23 Pra Olimpiade tanpa kehadiran Irfan Bachdim.

Irfan sebelumnya menjadi salah satu dari lima pemain timnas Indonesia senior yang sudah dipastikan masuk seleksi timnas U-23 jelang Pra Olimpiade melawan Turkmenistan. Pemain lainnya adalah Oktovianus Maniani, Yongki Ari Bowo, kiper Kurnia Meiga dan Johan Juansyah.

Namun, Irfan terancam tidak bisa ikut seleksi tersebut jika membela klubnya, Persema Malang di Liga Primer Indonesia (LPI). PSSI mengancam akan mencoret pemain dari timnas Indonesia jika bermain di LPI.

Namun, Iman Arif menegaskan ketidakhadiran Irfan dalam seleksi yang rencananya akan dilakukan mulai 7 Januari 2011 ini dianggap bukan suatu masalah oleh Riedl.

"Riedl pada dasarnya mengikuti peraturan yang ada, sesuai PSSI atau FIFA. Jadi, tidak ada masalah (Irfan tak ikut seleksi)," ujar Iman saat dihubungi VIVAnews, Jumat 31 Desember 2010.

Selain Irfan, Kim Jeffrey Kurniawan juga terancam tidak bisa mengikuti seleksi jika tampil bersama Persema di LPI. Padahal, membela timnas Indonesia adalah impian pemain yang baru dinaturalisasi PSSI pada 6 Desember 2010 lalu itu.

Irfan dan Kim diberi waktu sebelum 6 Januari 2011 untuk memutuskan masa depannya.
• VIVAnews